6
Hidup persaudaraan dalam jemaat
Saudara-saudari, kalau ada orang di antara jemaat yang ketahuan jatuh dalam dosa, maka hendaklah setiap kalian yang hidupnya dipimpin Roh Kudus membimbing dia kembali kepada jalan yang benar. Tetapi lakukanlah itu dengan lemah lembut sambil tetap waspada dengan dirimu sendiri, supaya kamu tidak ikut tergoda untuk berbuat dosa. Hendaklah setiap kita saling tolong menolong untuk meringankan beban saudara-saudari kita seiman yang mengalami kelemahan atau kesusahan. Dengan begitulah kita menaati Hukum Kasih yang diberikan oleh Kristus. Karena kalau kamu menganggap dirimu lebih istimewa untuk menolong saudara-saudari kita itu, berarti kamu menipu diri sendiri. Kamu tidak lebih istimewa dari saudara seiman yang mana pun! Tidak usah membanding-bandingkan dirimu dengan saudara-saudari seiman yang lain. Tetapi biarlah kamu sendiri saja yang menilai perbuatanmu. Lalu kamu boleh puas dengan cara kamu sendiri melayani Kristus, tanpa memikirkan orang lain. Karena setiap kita akan menghadap Allah dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya masing-masing.
Hendaklah setiap kita anggota jemaat yang menerima pengajaran Firman Allah membagikan sebagian dari penghasilan kita kepada orang yang bertugas mengajar kita.
Jangan keliru! Janganlah menganggap keadilan dan kebenaran Allah bisa dipermainkan! Karena setiap kita akan menuai dari apa yang kita tabur. Artinya, orang yang hidupnya hanya untuk memuaskan keinginan tubuhnya sendiri akan menerima kebinasaan. Tetapi orang yang hidupnya bergantung kepada Roh Allah akan menerima hidup yang selama-lamanya. Jadi janganlah kita bosan berbuat baik. Karena ada waktunya nanti kita akan menuai hasilnya— asal kita tidak berputus asa. 10 Karena itu, selama kita masih mempunyai kesempatan, marilah kita terus berbuat baik kepada semua orang— terutama kepada saudara-saudari kita seiman.
Nasihat terakhir dan kata penutup dari Paulus
11 Dalam bagian terakhir ini, perhatikanlah betapa besar huruf-huruf yang saya tulis kepada kalian dengan tangan saya sendiri. * 12 Sekali lagi tentang saudara-saudara kita yang dulu beragama Yahudi dan yang sekarang mendorong kalian untuk disunat: Dorongan itu bukanlah untuk menolong kalian. Tetapi mereka melakukan itu untuk menyenangkan hati orang Yahudi yang lain, dan juga supaya mereka tidak dianiaya karena ajaran kita tentang manusia dibenarkan di hadapan Allah hanya melalui apa yang Kristus alami di kayu salib. 13 Memang mereka bersunat, tetapi mereka sendiri tidak menaati semua Hukum Taurat. Tetapi yang mereka inginkan adalah supaya kalian disunat sehingga mereka bisa membanggakan diri dengan berkata kepada orang Yahudi yang lain, “Oleh karena ajaran kami, sekarang orang-orang di Galatia sudah masuk agama Yahudi.”
14 Tetapi saya tidak akan membanggakan apa pun, kecuali Tuhan kita Kristus Yesus yang disalibkan! Karena melalui Yesus disalibkan, bagi saya semua hal yang duniawai seperti sudah ikut disalibkan bersama Dia, dan seperti saya sudah mati dari semua hal yang duniawi. 15 Jadi tidak ada lagi perbedaan antara orang bersunat dan orang yang tidak bersunat. Yang penting adalah kita masing-masing sudah menjadi ciptaan baru karena bersatu dengan Kristus. 16 Kepada setiap kalian yang menjalani hidup sebagai ciptaan baru dan yang tidak membanggakan dirinya, biarlah Allah selalu mengasihani dan menjagamu supaya hidup dengan perasaan tenang dalam perlindungan-Nya. Karena kamulah warga negara Israel yang baru— yaitu Kerajaan Allah.
17 Mulai dari sekarang, saya tidak akan mau peduli kepada orang yang mencela saya dengan berkata, “Kamu tidak melayani Allah sehebat saya.” Dan saya akan menjawab, “Bekas-bekas luka di tubuh saya ini merupakan tanda cap yang membuktikan bahwa saya adalah milik Yesus yang melayani Dia!”
18 Saudara-saudari, biarlah Tuhan kita Kristus Yesus selalu baik hati dan menyertai kalian masing-masing. Amin.
6:2 Yoh 13:34 * 6:11 dengan tangan saya sendiri Ini juga berarti bahwa sebelum bagian terakhir ini, ada sekretaris yang menulis sesuai dengan perkataan Paulus. 6:15 2Kor 5:14-17