Surat Yohanes yang pertama
1
Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman—* Firman Firman menerjemahkan “logos” dalam bahasa Yunani. Logos juga bisa diterjemahkan ‘perkataan’. Yohanes memakai kata itu sebagai gelar atau nama lain untuk Kristus sendiri, karena melalui Raja Penyelamat, Allah berkomunikasi dengan manusia mengenai diri-Nya. yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah mendengar dan melihat Dia dengan mata kami sendiri. Dan sungguh, kami sudah melihat Dia— bahkan kami sudah memegang Dia dengan tangan kami sendiri. Benar, Dia yang memberikan hidup itu sudah dinyatakan kepada kami, dan kami mendapat banyak kesempatan untuk melihat Dia. Sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kalian tentang Dia yang memberi hidup yang selama-lamanya— yaitu Dia yang dari sejak semula sudah tinggal bersama Allah Bapa dan yang sudah dinyatakan oleh Bapa kepada kami. Jadi, apa yang sudah kami lihat dan dengar, itulah yang kami beritakan kepada kalian, supaya kalian dengan kami berhubungan dekat dalam persekutuan kita. Dan bukan saja kita saling berhubungan, tetapi kita berhubungan dekat juga dengan Bapa dan Anak-Nya— yaitu Kristus Yesus. Oleh karena itu, kami menulis surat ini kepada kalian, supaya melalui hubungan yang dekat itu sukacita kita semua akan sempurna.
Allah mengampuni dosa kita
Dan inilah berita yang sudah kami dengar dari Anak Allah dan yang sedang kami beritakan kepada kalian: Allah itu seperti terang, dan sama sekali tidak ada kegelapan di dalam Dia. Jadi kalau kita berkata bahwa kita dengan Allah mempunyai hubungan yang erat, padahal kita masih hidup seperti orang yang tinggal di dalam kegelapan, berarti kita berbohong dan tidak menjalankan ajaran benar dari Allah. Tetapi, kalau kita hidup di dalam terang sama seperti Allah hidup di dalam terang, kita dengan saudara-saudari seiman kita akan tetap mempunyai hubungan yang erat, dan darah Yesus— darah Yesus menggambarkan pengurbanan Yesus di kayu salib. yang adalah Anak Allah, tetap menyucikan kita dari setiap dosa kita.
Kalau ada saudara kita yang berkata, “Saya tidak berdosa,” berarti dia tidak menerima ajaran yang benar dari Allah dan dia sudah menipu dirinya sendiri. Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, maka sesuai dengan janji-Nya, Allah yang sangat adil dan setia itu pasti mengampuni kita dan membersihkan hati kita dari setiap perbuatan jahat yang sudah kita lakukan. 10 Kalau ada saudara kita yang berkata, “Saya tidak pernah berbuat dosa,” berarti sama saja dia menganggap Allah sebagai Pembohong, dan ternyata ajaran yang benar dari Allah tidak mendapat tempat di dalam hatinya.

*1:1 Firman Firman menerjemahkan “logos” dalam bahasa Yunani. Logos juga bisa diterjemahkan ‘perkataan’. Yohanes memakai kata itu sebagai gelar atau nama lain untuk Kristus sendiri, karena melalui Raja Penyelamat, Allah berkomunikasi dengan manusia mengenai diri-Nya.

1:7 darah Yesus menggambarkan pengurbanan Yesus di kayu salib.