Jalan Ke Surga Telah Rata

Pelajaran 89

Kabar Baik

Catatan: Naskah pertama tentang pelajaran no. 89 dalam bahasa wolof ditulis oleh seorang senegal yang merupakan sura radio bagi “Yoonu Njub”

( lihat pendahuluan ).

As. Wr.Wb, saudara – saudara dan sahabat – sahabatku. Semoga damai menyertai para pendengar sekalian. Terimalah salam kami dalam nama Allah pemberi damai yang menginginkan setiap orang menyertai dan mematuhi jalan kebenaran Allah yang telah dibuatNya, serta mendapatkan damai yang sejati bersama Dia selama –lamany. Kami merasa gembira bisa kembali lagi hari ini bersama saudara untuk membawakan acara tentang jalan Kebenaran.

Dalam studi kita tentang kitab Injil atau kabar baik, kita mendengar Tuhan yesus Kristus, setelah Ia bangkit, memerintahkan murid – muridNya dengan mengatakan,” Pergilah ke seluruh dunia, beritakankah Injil kepada segala makhluk”

(Mar 16:15). Dan setelah Yesus diangkat ke surga, seseorang yang bernama Paulus

(beralih dari seorang religius fanatik yang brutal menjadi pengikut Yesus yang taat) menulis:

(Allah memanggil aku menjadi rasulNya dan memberi aku tugas untuk memberitakan Injil Allah – kabar Baik) yang telah dijanjikanNyajauh sebelumnya dengan perantaraan nabi – nabiNya dalan kitab – kitab suci! Aku tidak malu akan

(Injil yang aku sampaikan) karena Ia adalah kuasa Allah bagi penyelamatan setiap orang yang percaya … karena di dalam

(Injil) kebenaran dari Allah dinyatakan, kebenaran melalui iman dari awal hingga akhir!”

( Roma 1:1,2,16,17 ).

Injil, Injil, Injil! Apa itu Injil yang dikatakan oleh firman Allah secara berulang – ulang ? Hari ini,dengan pertolongan Allah, kami ingin berbicara tentang Injil atau kabar Baik yang disampaikan dalam kitab – kitab suci. Namun, sebelum kita membicarakan tentang kabar Baik, kita perlu mengingat tentang kabar Buruk.

Apa itu kabar buruk ? Saudara mungkin ingat, pada awalnya, setelah Allah menciptakan langit dan bumi, Ia menciptakan Adam dan Hawa lalu menempatkan mereka di taman Firdaus duniawi. Allah menciptakan mereka supaya mereka boleh mengenal, mengasihi, mematuhi dan memuliakanNYa selama – lamanya. Tetapi, untuk menguji mereka, Allah berkata kepada Adam: “Semua pohon dalam taman ini boleh kamu makan buahnya, kecuali buah dari pohon yang ada di tengah taman. Engkau tidak boleh memakannya, karena pada hari engkau memakannya, engkau akan mati”.

Kabar buruk adalah bahwa Adam dan Hawa mendengarkan perkataan ular yaitu iblis yang menggoda mereka supaya makan buah dari pohon terlarang. Dosa Adam dan Hawa membawa kesusahan dan kematian ke dalam dunia, mencemari mereka dan semua keturunan mereka. Seperti yang sering kita dengar: “Suatu wabah tidak terbatas pada orang darimana wabah tersebut berasal!” Firman Allah menyampaikan kabar buruk tersebut ketika Dia berkata:

“ Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi!”… Tuhan akan datang untuk menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang – orang fasik karena semua perbuatan fasik yang mereka lakukan dan karen asemua kata – kata nista, yang diucapkan orang – orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan!”

(Ibrani 9:27; Yudas 1:15 )

Oleh karena itu, berita buruk adalah bahwa kita semua adalah orang – orang berdosa dan harus menghadapi penghakiman Allah!

Namun, kabar Baik ialah bahwa, di sana, di taman Firdaus, Allah yang pengasih dan penyayang menyatakan bahwa IA, pada suatu hari akan mengutus ke dunia ini sesorang yang tidak tercemar dosa dan lahir dari seorang dara. Orang yang kudus, Sang Penebus yang benar ini, akan menyerahkan diriNya untuk di bunuh sebagai kurban tebusan bagi Adam dan semua keturunannya. Hukuman terhadap dosa yang patut kita terima akan ditimpakan kepada penebusn yang tidak berdosa ini. Itulah kabar Baik atau Berita Injil yang Allah umumkan pada hari Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa.

Allah menggunakan banyak orang untuk memberitakan tentang kedatangan Juru selamat yang di sebut Mesias. Masing – masing dari Nabi Allah menyampaikan sesuatu mengenai Mesias, sehingga ketika Ia datang, setiap orang bisa mengetahui bahwa Dialah orang yang Allah relah tunjuk. Misalnya,nabi Yesaya, yang mendahului Yesus sekitar

700 tahun, menubuatkan bagaimana Mesias akan lahir dengan mengatakan: Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamakan Dia Emanuel- yang berarti, ’Allah menyertai kita’

( Mat 1:23 ; Yesaya 7:14 ). Nabi yang lain yaitu Mikha menubuatkan bahwa Mesias akan datang dari surga dan lahir ke dunia di kota Betlehem. Disitulah tepatnya Mesias lahir. Namun, nabi Mikha menubuatkan hsl ini beratus- ratus tahun sebelum kelahiran Mesias.

Tetapi nabi – nabi tersebut tidak hanya menyampaikan tentang kelahiran Mesias. Mereka juga menubuatkan bahwa Mesias akan menderita dan mati menggantikan orang – orang berdosa. Misalnya, nabi Daud menulis bahwa orang – orang akan menghina, menyiksa, memaku tangan dan kakiNya serta membunuhNya. Dan Daud tidak hanya memberitahukan tentang kematian Mesias,ia juga memprediksikan bahwa Allah akan membangkitkan Mesias dari antara orang mati,yang membuktikan bahwa Ia adalah satu – satuNya juruselamat yang diutus Allah untuk menyelamatkan anak –anak Adam dari hukuman dosa.

Hanya terdapat sedikit argumentasi mengenai kelahiran mesias namun banyak yang terbentur pada kematian dan kebangkitanNya. Mereka tidak mengerti mengapa Allah membiarkan orang –orang menghina Mesias yang telah diutusNya. Apa yang kebanyakan orang tidak pahami adalah bahwa Allah yang mengasihi kita adalah Dia yang berkehendak bahwa Mesias harus menderita sengsara seperti itu demi dosa – dosa kita. Dan itulah yang dinyatakan para nabiyang berbunyi: “Tuhan berkehendak meremukkan

(Mesias sebagai kurban penebus dosa)”

(Yes 53:10).

Percayakah saudara pada para nabi ? kita berkata bahwa kita mempercayai mereka. Apabila kita sungguh – sungguh mempercayai nabi –nabi, kita juga harus percaya apa yang mereka tulis. Kita harus ingat bahwa para nabi tidak berbicara tentang pikiran atau ide mereka sendiri. Allah menanamkan dalam roh mereka apa yang harus mereka katakan. Oleh karena itu, kalau kita menolak untuk mempercayai nabi – nabi itu, siapakah yang sebenarnya kita tolak? Kita menolak Allah- karena Dialah yang memberikan inspirasi kepada para nabi tersebut untuk menubuatkan bahwa Mesias akan mati sebagai kurban untuk mengangkat dosa manusia.

Adalah karena Allah mengasihi dunia ini dan tidak menginginkan seorangpun binasa di dalam dosa sehingga Ia merencanakan kematian Mesias. Adalah perlu bahwaseorang yang benar mati bagi orang – orang berdosa guna menyelamatkan mereka dari penghakiman Allah. Itulah yang disimbolisasikan dalam penyerahan kurban domba dan kambing pada masa – masa awal. Yesus Kristus yang lahir dari seorang dara dengan perantaraan kuasa Allah, merupakan kurban yang sempurna dan terakhir yang Allah berikan.

Sebagaimana yang dikatakan oleh peribahasa wolof bahwa “Tidak perlu membuat sebuah gambar dari seorang yang kecil

( untuk menggambarkan tentang seperti apa seseorang) apabila orang yang bersangkutan berdiri dihadapan anda”. Demikian pula, karena sekarang kita memiliki kurban tebusan dosa yang sempurna dan tetap

(permanen), maka kita tidak perlu berlelah – lelah untuk terus menerus mempersembahkan kurban kurban – kurban yang simbolik dan tidak sempurna. Dapatkah saudara mengingat apa yang dinyatakan oleh Yesus di kayu salib sebelum Ia mati? Ia berkata,”Sudah selesai”.

(Yoh 19:30 ). Ia telah menebus hutang dosa kita untuk selama – lamanya. Satu hal yang tertinggal yang harus kita lakukan adalah mempercayainya! Seperti yang telah kita baca, Injil berkata “Kabar baik atau berita Injil tentang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus “Adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya!”

(Roma 1:16).

Sayang, banyak orang menolak mempercayai Dia dengan mengatakan bahwa semua hal yang berkaitan dengan kematian dan kebangkitan Yesus adalah kisah yang di buat – buat. Namun, apabila kita pelajari kitab Injil, kita akan menemukan bahwa segala - galanya mengenai kelahiran,kehidupan,kematian,kebangkitan dan kenaikanNya ke surga. Injil menyatakan bahwa “Kristus telah mati karena dosa – dosa kita sesuai dengan kitab suci

(dari para nabi), bahwa Ia telah dikuburkan,dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan kitab suci”

(dari para nabi) ,

(1 Kor 5:3-4) Segalanya terjadi tepat seperti yang diprediksi oleh para nabi. Mereka yang membenci Yesus mencemohkan dan menyiksa serta membunuhNya, dan mereka yang mengasihiNya menguburkanNya. Tetapi maut tidak dapat memakanNya di dalam kuburan. Kita melihat bahwa, pada hari yang ketiga setelah penyalibanNya, beberapa wanita bangun menjelang pagi lalu pergi ke kubur di mana Yesus dikuburkan dan menemukan bahwa kubur tersebut terbuka dan kosong! Setelah Yesus mati dan bangkit lagi, Ia menampakkan diriNya kepada murid – muridNya selama kurun waktu

40 hari. Lebih dari

500 orang melihat Yesus setelah kebangkitanNya. Itu benar! Mesias telah mengalahkan maut, musuh manusia yang terbesar! Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Allah telah menerima pengorbananNya sebagai tebusan penuh terhadap dosa anak – anak Adam, sehingga barang siapa yang percaya kepadaNya boleh mendapat bagian dalam kehidupanNya yang kekal.

Itulah berita Injil atau kabar Baik, Tuhan Yesus kristus mati untuk mengangkat dosa – dosa saudara, dan Ia keluar dari kubur pada hari yang ketiga untuk memberikan saudara hidup yang kekal. Maksud dari berita injil ini ialah untuk menyelamatkan semua orang yang percaya kepadaNya. Oleh sebab itu, pertanyaan yang harus saudara jawab adalah: “Apakah saudara percaya?” firman Allah berkata: “Hari ini adalah hari penyelamatan! Apabila engkau mendengar kabar Baik jangan keraskan hatimu!” keselamatan bukanlah hasil dari upaya yang kita lakukan karena tidak seorangpun dapat melakukan upaya atau kerja yang cukup untuk mendapatkan Firdaus. Allah tidak akan pernah menjual penyelamatanNya yang besar itu kepadamu; Ia ingin memberikannya kepadamu!Perbuatan amal, sembahyang dan puasa bisa memberikan saudara perasaan yang baik di dalam hati saudara, tetapi semua itu tidak dapat memuaskan kebenaran Allah! Hanya ada satu cara bagi saudara untuk bisa memasuki taman Firdaus Allah.

1. Engkau harus mengakui bahwa engkau adalah orang berdosa dan bahwa engkau tidak memiliki kekuatan untuk menyenangkan Allah

2. .Kemudian engkau harus percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juru selamat yang Allah utus untuk mati di kayu salib dan mengangkat dosa-dosa saudara dan bahwa Allah membangkitkanNya dari antara orang-orang mati agar supaya saudara memperoleh hidup yan kekal.

Apabila saudara percayakabar Baik ini,saudara boleh yakin bahwa saudara akan di bawa ke Firdaus setelah engkau mati , karena Allah sendiri telah berjanji melalui firmanNya bahwa kita akan dapat mengetahui bahwakita akan memperoleh hidup yang kekal apabila kita percaya pada nama Tuhan Yesus Kristus

(Berikut adalah kesaksiaan pribadi dari Malick) Biarlah saya berhenti sejenak di sini untuk mengisahkan kepada saudara tentang bagaimana saya menjadi orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Sebagai seorang pemuda saya taat bersembahyang lima kali sehari dan menjalankan puasa tahunan, tetapi saya tidak tahu kemana saya akan pergi setelah saya mati . Saya bertanya kemana – mana tetapi saya tidak memperoleh jawaban yang jelas. Tetapi ketika saya mempelajari Injil, saya temukan bahwa saya dapat mengetahui kemana saya akan pergi setelah saya mati,sebab yesus Almasih sendiri mengatakanNya dalam Injil : “Aku berkata kepadamu,sesungguhnya barang siapa mendengar perkataanku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut di hukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup”.

(Yoh 5:24). Ia juga mengatakan: “Akulah kebangkitan dan hidup. Barang siapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati!”

(Yoh 11:25). Lalu, saya bertobat dari upaya – upaya saya sendiri untuk menyelamatkan diri saya dan percaya kepada Mesias tentang siapa semua nabi bernubuat dengan mengatakan: “Barang siapa percaya kepadaNya ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena namaNya”.

(Kis 10:43). Seluruh harapan saya gantungkan kepada Yesus. Dan sejak saat itu sampai sekarang, Allah telah membawa damai buat jiwa saya. Hati nurani saya tidak terganggu lagi. Masa depan saya cemerlang karena karya Yesus di kayu salib. Dalam hidup saya sebagai murid Yesus , kadang – kadang saya menghadapi kesulitan dan penderitaan karena iman saya berbeda dengan pendapat anggota-anggota keluarga dan teman – teman saya,namun saya memiliki damai. Damai dari Allah memenuhi hati dan pikiran saya. Dan Yesus,yang telah memberikan hal itu kepada saya berkata: “Kalau dunia membenci engkau, ingatlah bahwa ia telah lebih dulu membenci Aku… Damai sejahtera kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraku kuberikan kepadamu, dan apa yang kuberikan tidak seperti yang diberikanoleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah hatimu dan jangan tahut”.

(Yoh 5:18,14:27). Dan sahabatku,apa yang sudah Tuhan lakukan untuk saya dan di dalam saya. Dia dapat melakukanNya untuk masing - ma–ing saudara. Ia hanya meminta satu hal padamu: Berikanlah Dia segenap hatimu. Selebihnya, Tuhan yang akan melakukannya. Karena Tuhan Yesus sendiri telah mengatakan : “Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat ,Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah kepadaku,karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan ".

(“Mat 11 28-29)

Apakah saudara letih dan terbeban karena dosa – dosa saudara? Maukah saudara memperoleh kelegaan bagi jiwa saudara? Kalau saudara percaya berita injil bahwa Mesias mati dan bangkit kembali untuk saudara, Allah akan mengampuni dosa – dosa saudara dan menganggap saudara benar serta menulis nama saudara dalam Buku Kehidupan. Apabila saudara percaya kabar Baik atau berita Injil ini , Allah akan menandai saudara sebagai milikNya dan mengirim Roh Yesus Kristus ke dalam hatimu. Roh kudus yang tinggal di dalam engkau, akan mengubah hati saudara, hidup saudara dan jalan kehidupan saudara karena kitab suci berkata: Siapa yang ada di dalam kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu,sesungguhnya yang baru sudah datang!”

(2 Kor 5:17)

Terimakasih saudara – saudara sudah mendengarkan siaran kami.

Semoga Allah memberkati saudara. Kami akan meninggalkan saudara dengan satu ayat dari kitab suci yang berbicara tentang jaminan indah yang Allah berikan kepada semua orang yang menaruh harapan mereka dalam kabar Baik tentang penyelamatan Allah. Kitab suci berkata: “

(Allah) telah menyelamatkan kita dan memanggilkita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya. Kasih karunia ini diberikan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan Zaman ,tetapi yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus kristus, yang oleh injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa”

( 2 Tim 1:9-10 ).