12
Kemampuan khusus yang diberikan oleh Roh Allah
Sekarang, Saudara-saudari, saya mau supaya kalian memahami tentang kemampuan-kemampuan khusus yang diberikan oleh Roh Allah. Kalian sendiri ingat bahwa sebelum kalian menjadi orang percaya, kalian membiarkan dirimu dipengaruhi dan dibawa untuk menyembah berhala-berhala yang tidak hidup dan tidak bersuara. Jadi karena itu saya mau kalian menyadari bahwa tidak mungkin seseorang yang dipimpin oleh Roh Allah berkata, “Terkutuklah Yesus.” Dan tidak mungkin seseorang mengatakan, “Yesus adalah Tuhan,” tanpa pertolongan Roh Allah.
Ada bermacam-macam kemampuan khusus yang diberikan oleh Roh Allah sebagai tanda kebaikan hati Allah,* kemampuan khusus … kebaikan hati Allah Secara harfiah menerjemahkan satu kata dalam bahasa Yunani. Kata dasarnya juga diterjemahkan dengan ‘kebaikan hati’, dan juga mempunyai arti khusus sebagai istilah untuk kemampuan-kemampuan yang diberikan oleh Roh Allah. tetapi semua itu berasal dari Roh Allah saja. Dan biarpun ada bermacam-macam cara pelayanan, semua itu berasal dari Tuhan yang sama. Demikianlah Allah bekerja dengan bermacam-macam cara di dalam diri setiap saudara seiman, tetapi hanya Allah yang Esa saja yang mengerjakan semuanya itu.
Setiap kemampuan tersebut diberikan kepada kita sebagai tanda nyata dari Roh Allah, dan hendaklah digunakan untuk saling menguatkan. Misalnya kepada yang lain Roh Allah memberikan kemampuan untuk menyampaikan nasihat yang bijaksana. Kepada yang lain, Roh yang sama memberi kemampuan untuk menyampaikan pengetahuan yang luar biasa. Kepada yang lain lagi Roh yang sama itu memberi keyakinan yang luar biasa. keyakinan yang luar biasa Kata ini dalam bahasa Yunani juga diterjemahkan ‘iman’ atau ‘percaya penuh’. Dan Roh yang satu itu juga memberi kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit. 10 Dan kepada yang lain lagi di antara kita Roh itu memberi kemampuan untuk melakukan keajaiban, dan kepada yang lain untuk bernubuat, dan kepada yang lain kemampuan untuk membedakan kalau berita yang disampaikan berasal dari Roh Allah atau roh jahat. Roh Allah juga memberi kemampuan kepada yang lain untuk berbicara dalam berbagai bahasa Roh, dan kepada yang lain lagi, kemampuan untuk menerjemahkan apa yang disampaikan dalam bahasa Roh itu. 11 Roh Allah yang sama dan satu itulah yang mengerjakan semuanya itu! Dan Dialah yang menentukan kemampuan apa yang diberikan kepada setiap saudara atau saudari seiman kita.
Semua orang percaya sebagai tubuh Kristus
12 Jadi, sama seperti tubuh seorang manusia hanya satu tetapi mempunyai banyak anggota, begitu juga kita yang banyak ini merupakan satu tubuh— yaitu tubuh Kristus. 13 Jadi tidak ada masalah kalau anggota kita berasal dari orang Yahudi atau orang yang bukan Yahudi, maupun budak atau yang bukan budak. Karena setiap kita seperti sudah dibaptis dalam Roh Allah yang satu itu— atau seperti kita masing-masing sudah minum air murni dari cawan yang sama. Artinya Roh yang satu itu membuat kita semua menjadi seperti satu tubuh— yaitu tubuh Kristus. secara rohani … membaptis … Ayat ini diterjemahkan sesuai dengan tafsiran bahwa Paulus menggunakan kata ‘dibaptis’ dengan arti rohani di mana Roh Allah digambarkan dua kali seperti air— yaitu seperti air baptisan dan seperti air murni yang sudah kita minum. (Yoh. 1:33; Kis. 1:5) Tetapi menurut tafsiran lain, Paulus menggunakan kata ‘dibaptis’ di sini bukan sebagai gambaran sesuatu yang terjadi secara rohani tetapi dengan arti baptisan tubuh jasmani dalam air. Menurut tafsiran itu, ayat ini bisa diterjemahkan sebagai berikut: Waktu kita dibaptis dalam air, Roh Allah yang satu itu mempersatukan kita. Jadi tidak masalah lagi kalau anggota kita berasal dari orang Yahudi atau orang yang bukan Yahudi, budak atau yang bukan budak. Waktu kita percaya kepada Kristus, Roh yang satu itu sudah ada di dalam diri kita masing-masing— seolah-olah kita semua minum air murni yang sama.
14 Karena memang, tubuh manusia tidak terdiri dari satu anggota saja, tetapi mempunyai banyak anggota. 15 Kalau misalnya kaki bisa iri hati dan berkata, “Aku bukan tangan. Jadi, aku bukan anggota tubuh ini.” Tetapi perkataan itu tidak mengubah keadaan, dan kaki itu tetap anggota dari tubuh itu. 16 Begitu juga, telinga bisa berkata, “Aku bukan mata. Jadi, aku bukan anggota tubuh ini.” Tetapi perkataan telinga itu juga tidak mengubah keadaan. Telinga itu tetap anggota dari tubuh itu. 17 Kalau seluruh tubuh terdiri dari mata saja, tubuh tidak bisa mendengar apa-apa. Dan kalau seluruh tubuh terdiri dari telinga saja, tubuh tidak bisa mencium apa-apa. 18-19 Jadi kalau seluruh tubuh terdiri dari hanya satu anggota, maka tidak bisa disebut tubuh lagi. Allahlah yang mengatur tiap-tiap anggota supaya berfungsi dalam tubuh sesuai dengan kehendak-Nya. 20 Jadi tubuh itu satu, tetapi mempunyai banyak anggota.
21 Karena itu mata tidak bisa berkata kepada tangan, “Aku tidak membutuhkan kamu.” Dan kepala tidak bisa berkata kepada kaki, “Aku tidak membutuhkan kamu.” 22-23 Sebaliknya, bagian-bagian tubuh yang tampaknya lemah atau dianggap kurang terhormat sebenarnya sangat penting dan selalu diberi perhatian yang khusus. Jadi kita melindungi anggota-anggota tubuh yang tidak pantas dilihat dengan pakaian. Dengan demikian setiap anggota tubuh yang dianggap kurang terhormat justru selalu diberikan perhatian khusus. 24 Sedangkan anggota-anggota tubuh kita yang dianggap lebih terhormat tidak memerlukan perhatian khusus. Dengan begitu Allah sudah mempersatukan tubuh, supaya anggota-anggota yang dianggap lemah dan kurang terhormat diberikan perhatian dan penghargaan khusus, 25 sehingga tubuh tidak terpecah-pecah, tetapi setiap anggota saling memperhatikan dan saling peduli satu sama lain. 26 Kalau satu anggota tubuh menderita, maka semua anggota tubuh yang lain ikut menderita. Atau kalau satu anggota tubuh dipuji, semua anggota tubuh yang lain juga ikut merasa senang.
27 Kita semua merupakan tubuh Kristus, dan setiap kalian merupakan anggota dari tubuh-Nya itu. 28 Dan di dalam seluruh kesatuan jemaat Kristus, Allah sudah menetapkan sebagai berikut:
pertama ada yang dipilih sebagai rasul-rasul,
kedua, ada yang dipilih untuk bernubuat,
dan ketiga, ada yang dipilih untuk mengajar.
Kemudian ada dari antara kita yang Allah pilih untuk melakukan keajaiban,
dan ada yang menerima kemampuan khusus untuk menyembuhkan orang sakit,
atau untuk menolong orang lain,
atau menjadi pemimpin,
atau berbicara dalam berbagai bahasa Roh.
29 Jadi tidak semua anggota dipilih untuk menjadi rasul, atau untuk bernubuat, atau untuk mengajar. Dan tidak semua kita bisa melakukan keajaiban. 30 Tidak semua kita mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit, atau untuk berbicara dalam berbagai bahasa Roh. Dan tidak semua bisa menerjemahkan apa yang disampaikan dalam bahasa Roh itu. 31 Tetapi hendaklah kalian semua rindu untuk menerima kemampuan-kemampuan yang lebih penting.
Mengasihi lebih penting dari pada semua kemampuan khusus
Dan saya sekarang akan menunjukkan hal yang terbaik kepada kalian!

*12:4 kemampuan khusus … kebaikan hati Allah Secara harfiah menerjemahkan satu kata dalam bahasa Yunani. Kata dasarnya juga diterjemahkan dengan ‘kebaikan hati’, dan juga mempunyai arti khusus sebagai istilah untuk kemampuan-kemampuan yang diberikan oleh Roh Allah.

12:9 keyakinan yang luar biasa Kata ini dalam bahasa Yunani juga diterjemahkan ‘iman’ atau ‘percaya penuh’.

12:13 secara rohani … membaptis … Ayat ini diterjemahkan sesuai dengan tafsiran bahwa Paulus menggunakan kata ‘dibaptis’ dengan arti rohani di mana Roh Allah digambarkan dua kali seperti air— yaitu seperti air baptisan dan seperti air murni yang sudah kita minum. (Yoh. 1:33; Kis. 1:5) Tetapi menurut tafsiran lain, Paulus menggunakan kata ‘dibaptis’ di sini bukan sebagai gambaran sesuatu yang terjadi secara rohani tetapi dengan arti baptisan tubuh jasmani dalam air. Menurut tafsiran itu, ayat ini bisa diterjemahkan sebagai berikut: Waktu kita dibaptis dalam air, Roh Allah yang satu itu mempersatukan kita. Jadi tidak masalah lagi kalau anggota kita berasal dari orang Yahudi atau orang yang bukan Yahudi, budak atau yang bukan budak. Waktu kita percaya kepada Kristus, Roh yang satu itu sudah ada di dalam diri kita masing-masing— seolah-olah kita semua minum air murni yang sama.