5
Anak-anak Allah menang atas kejahatan yang ada di dunia ini
Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus* Kristus Lihat catatan dalam 1Yoh. 2:22. berarti dia sudah menerima kelahiran baru dari Allah Bapa. Dan setiap orang yang mengasihi Bapa, juga mengasihi setiap anggota keluarga Allah— yaitu setiap orang yang juga sudah menerima kelahiran baru dari Bapa. Inilah caranya kita tahu kalau kita benar-benar saling mengasihi satu sama lain sesama anak-anak Allah: Kalau kita mengasihi Allah dan melakukan perintah-perintah-Nya. Mengasihi Allah berarti kita menaati perintah-perintah-Nya. Dan hal itu tidak sulit dilakukan, karena setiap orang yang menerima kelahiran baru dari Allah diberi kuasa untuk mengalahkan kejahatan yang ada di dunia ini. Dan yang membuat kita menang atas kejahatan dunia ini adalah bahwa kita percaya sepenuhnya kepada Yesus. Siapa pun tidak ada yang bisa mengalahkan kejahatan dunia ini kecuali kita yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Penyelamat kita sudah datang ke dunia sebagai manusia dengan tubuh biasa
Kristus Yesuslah satu-satunya yang sudah datang ke dunia ini dengan menunjukkan dua tanda dari Allah— yaitu tanda air dan tanda darah. air, darah Ada yang menafsirkan bahwa maksud Yohanes adalah air baptisan waktu Yesus dibaptis, dan darah yang tercurah pada waktu Dia mati disalibkan. Tetapi kemungkinan besar Yohanes menunjukkan sesuatu yang menguatkan ajarannya di 1Yoh. 4:2-3 dan 2Yoh. 7. Ada dua kemungkinan yang baik: 1) Yohanes bermaksud air yang keluar ketika Yesus dilahirkan dan darah waktu Dia mati disalibkan. 2) Yohanes bermaksud air dan darah yang keluar ketika lambung Yesus ditikam dengan tombak sesudah Dia mati disalibkan. Perhatikan tekanan yang Yohanes berikan pada kejadian itu dalam Yoh. 19:34-37. Kedua hal itu membuktikan bahwa Yesus mempunyai tubuh manusia biasa. Salah satu ajaran palsu pada zaman Yohanes adalah Yesus hanya kelihatan seperti manusia tetapi Dia tidak mempunyai tubuh seperti manusia biasa. Yesus tidak hanya menunjukkan tanda air saja, tetapi tanda darah juga. Dan Roh Kudus— yang selalu bisa dipercaya, juga bersaksi kepada kita bahwa Yesus datang dari Allah sebagai manusia dengan tubuh biasa. Jadi Allah sudah memberikan tiga saksi yang benar tentang Yesus— yaitu Roh Kudus, air, dan darah. Dan ketiganya memberi kesaksian yang sama.
9-11 Coba pikir: Biasanya kita percaya kepada seseorang yang menyampaikan tentang suatu kejadian yang dia saksikan sendiri. Tetapi jauh lebih hebat lagi kalau Yang memberi kesaksian kepada kita adalah Allah sendiri! Karena hal-hal penting yang Allah akui secara terus terang tentang Anak-Nya disimpulkan sebagai berikut: Allah sudah memberikan hidup yang selama-lamanya kepada kita, dan hidup yang selama-lamanya itu hanya diberikan kepada orang-orang yang bersatu dengan Anak-Nya. Setiap orang yang sudah percaya kepada Anak Allah yakin di dalam hatinya bahwa hal-hal itu benar. Tetapi setiap orang yang tidak percaya kepada hal-hal yang Allah akui itu, berarti dia berkata bahwa Allah adalah Pembohong, karena dia menolak untuk mempercayai kesaksian Allah tentang Anak-Nya. 12 Siapa mempunyai hubungan yang erat dengan Anak-Nya memiliki hidup yang selama-lamanya. Tetapi siapa yang tidak mempunyai hubungan yang erat dengan Anak Allah, maka dia tidak memiliki hidup yang selama-lamanya.
Keyakinan kita akan kehidupan yang selama-lamanya
13 Saya sudah menulis surat ini kepada kalian yang percaya kepada percaya kepada Secara harfiah, “percaya akan nama.” Sesuai dengan kebudayaan orang Yahudi pada zaman Yohanes, ‘nama’ artinya seluruh kepribadian Kristus Yesus. Anak Allah, supaya kalian tahu bahwa sekarang kalian sudah memiliki hidup yang selama-lamanya. 14 Dengan begitu kita tidak merasa takut lagi datang ke hadapan Allah di dalam doa! Kalau apa yang kita minta sesuai dengan kehendak-Nya, maka Allah akan mendengarkan dan menjawab doa kita. 15 Dan kalau kita yakin bahwa Allah sedang menjawab apa yang kita minta, berarti kita boleh yakin bahwa kita sudah menerima dari-Nya apa yang kita minta itu.
16 Salah satu contoh adalah kalau kita melihat saudara seiman kita berbuat dosa. (Maksud saya di sini, berbuat dosa yang tidak mengakibatkan kematian yang selama-lamanya.§ kematian yang selama-lamanya Secara harfiah, “kematian.” Di sini maksud Yohanes hampir sama dengan “kematian tahap kedua” di Why. 20:6-14; 21:8— yaitu dilemparkan ke dalam lautan api neraka. Walaupun digambarkan seperti kematian, sudah jelas dalam ajaran Yesus bahwa orang-orang yang masuk neraka tidak dibinasakan secara total dan masih sadar akan siksaan mereka untuk selama-lamanya.) Hendaklah kita berdoa kepada Allah supaya Allah menyelamatkan saudara kita itu, dan Allah akan memberikan kehidupan kepadanya. (Saya tekankan sekali lagi bahwa yang saya bicarakan adalah tentang orang yang melakukan dosa yang tidak mengakibatkan kematian kekal. Karena ada jenis dosa yang mengakibatkan kematian kekal. Saya tidak meminta kita berdoa kepada Allah untuk orang yang berbuat dosa yang seperti itu. 17 Semua perbuatan jahat adalah dosa, tetapi tidak semua dosa mengakibatkan kematian yang selama-lamanya.)
18 Kita tahu bahwa setiap kita yang sudah menerima kelahiran baru dari Allah tidak bisa terus menerus berbuat dosa. Karena Yesus— Anak Allah sendirilah, yang selalu melindungi kita, sehingga iblis tidak bisa berbuat apa-apa terhadap kita.* iblis Secara harfiah, “si jahat.” 19 Kita tahu bahwa kita sudah menjadi anak-anak Allah, walaupun seluruh dunia ini dikuasai oleh iblis.
20 Kita tahu bahwa Anak Allah sudah datang. Dia sudah memberikan pengertian kepada kita sehingga kita mengenal Allah yang benar. Dan kita hidup bersatu dengan Allah karena kita bersatu dengan Anak-Nya— Kristus Yesus. Dia juga Allah yang benar, Allah yang benar Perjanjian Baru mengakui Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus— Ketiganya yang Esa, jadi Yesus juga layak disebut Allah. Lihat Yoh. 10:30; Rom. 9:5. karena Dia selalu layak dipercaya dan sumber hidup yang selama-lamanya.
21 Anak-anak saya yang saya kasihi, jauhkanlah diri kalian masing-masing dari segala berhala.

*5:1 Kristus Lihat catatan dalam 1Yoh. 2:22.

5:6 air, darah Ada yang menafsirkan bahwa maksud Yohanes adalah air baptisan waktu Yesus dibaptis, dan darah yang tercurah pada waktu Dia mati disalibkan. Tetapi kemungkinan besar Yohanes menunjukkan sesuatu yang menguatkan ajarannya di 1Yoh. 4:2-3 dan 2Yoh. 7. Ada dua kemungkinan yang baik: 1) Yohanes bermaksud air yang keluar ketika Yesus dilahirkan dan darah waktu Dia mati disalibkan. 2) Yohanes bermaksud air dan darah yang keluar ketika lambung Yesus ditikam dengan tombak sesudah Dia mati disalibkan. Perhatikan tekanan yang Yohanes berikan pada kejadian itu dalam Yoh. 19:34-37. Kedua hal itu membuktikan bahwa Yesus mempunyai tubuh manusia biasa. Salah satu ajaran palsu pada zaman Yohanes adalah Yesus hanya kelihatan seperti manusia tetapi Dia tidak mempunyai tubuh seperti manusia biasa.

5:13 percaya kepada Secara harfiah, “percaya akan nama.” Sesuai dengan kebudayaan orang Yahudi pada zaman Yohanes, ‘nama’ artinya seluruh kepribadian Kristus Yesus.

§5:16 kematian yang selama-lamanya Secara harfiah, “kematian.” Di sini maksud Yohanes hampir sama dengan “kematian tahap kedua” di Why. 20:6-14; 21:8— yaitu dilemparkan ke dalam lautan api neraka. Walaupun digambarkan seperti kematian, sudah jelas dalam ajaran Yesus bahwa orang-orang yang masuk neraka tidak dibinasakan secara total dan masih sadar akan siksaan mereka untuk selama-lamanya.

*5:18 iblis Secara harfiah, “si jahat.”

5:20 Allah yang benar Perjanjian Baru mengakui Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus— Ketiganya yang Esa, jadi Yesus juga layak disebut Allah. Lihat Yoh. 10:30; Rom. 9:5.