Surat Yudas
1
Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman— yaitu kalian yang sudah dipanggil dan yang sangat dikasihi oleh Allah, dan dipelihara oleh Kristus Yesus.
Salam dari saya, Yudas— hamba Kristus Yesus, dan saya adalah saudaranya Yakobus.* Yudas … Yudas ini adalah saudara dari Yesus— sama seperti kakaknya Yakobus. Perhatikan bahwa Yudas tidak membanggakan diri dengan langsung mengatakan bahwa dia adalah saudara Yesus. Jadi penulis surat ini bukanlah Yudas yang mengkhianati Yesus, dan bukan murid Yesus yang lain dengan nama yang sama.
Doa saya, Allah akan selalu mengasihani dan mengasihi, serta menjaga kalian masing-masing supaya kamu hidup dengan tenang dalam perlindungan-Nya!
Allah akan menghukum orang-orang jahat
Saudara-saudari yang saya kasihi, saya sudah lama ingin dan berencana menulis surat kepada kalian tentang keselamatan yang sama-sama kita sudah terima. Tetapi sekarang saya merasa terdorong untuk menulis hal yang lain kepada kalian: Saya mau mendorong kalian supaya kalian masing-masing berjuang mempertahankan ajaran-ajaran benar tentang keyakinan yang sudah disampaikan Allah kepada kita— yaitu umat-Nya yang sudah disucikan-Nya. Semua ajaran itu benar untuk selama-lamanya, dan janganlah kita membiarkan seseorang mengubah ajaran kita itu! Karena ada guru-guru palsu yang dengan rahasia masuk ke tengah-tengah kita. Merekalah orang yang Allah sejak dahulu sudah tetapkan untuk dihukum karena kejahatan mereka, sesuai nubuatan para nabi dan seperti yang akan saya jelaskan di bawah. Mereka melawan Allah dan menyalahgunakan kebaikan hati Allah sebagai alasan untuk terus hidup sesuai hawa nafsu mereka. Mereka menolak mengikut Kristus Yesus— yaitu Penguasa dan Tuhan kita.
Walaupun kalian sudah mengetahui cerita ini, saya mau mengingatkan kalian bahwa meskipun Allah menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, tetapi sesudah itu mereka yang tidak percaya dibinasakan oleh-Nya. Dan ingatlah malaikat-malaikat yang sudah Tuhan turunkan dari jabatan tinggi mereka. Itu karena mereka meninggalkan tempat tugas mereka. Karena itu Allah sudah penjarakan mereka di dalam tempat yang paling gelap— di mana mereka diikat dengan rantai yang tidak bisa dibuka untuk selama-lamanya. Dia menahan mereka untuk dihakimi pada Hari Pengadilan yang hebat itu. Ingat juga Sodom dan Gomora dan kota-kota di sekitar kedua tempat itu. Penduduk kota-kota berkelakuan sama seperti malaikat-malaikat itu, karena mereka banyak berzina dan sangat suka melakukan berbagai macam dosa seks yang menjijikkan. Mereka menanggung hukuman api yang akan menyala untuk selama-lamanya, dan hendaklah hal ini menjadi peringatan bagi kita.
Demikian juga guru-guru palsu itu. Mereka menganggap bahwa mimpi-mimpi mereka adalah pimpinan dari Tuhan. Dan akibat itu mereka mencemarkan tubuh mereka dengan dosa, dan mereka menolak pimpinan Allah dan menghina penguasa-penguasa rohani. Malaikat kepala Mikael pun tidak menghina seperti itu. Pada waktu Mikael bertengkar dengan iblis tentang siapa yang akan memiliki mayat Musa, Mikael tidak menyombongkan diri dan menyalahkan iblis dengan menggunakan kata-kata hinaan, tetapi dia hanya mengatakan, “Biarlah Tuhan menghukum engkau!”
10 Tetapi guru-guru palsu itu menghina apa saja yang mereka tidak mengerti. Dan hal-hal yang mereka bisa mengerti hanyalah hal yang dipelajari secara naluri— yaitu hal-hal yang juga diketahui oleh binatang-binatang yang tidak berakal. Dan justru hal-hal itulah yang membinasakan mereka. 11 Celakalah mereka karena mengikuti jalan yang ditempuh Kain. Kej. 4:1-15 Mereka tersesat karena gila uang seperti Bileam, Bil. 22:1—25:18; Ul. 23:3-6 dan mereka memberontak seperti Korah, Bil. 16:1-40 sehingga mereka binasa.
12 Dengan berani mereka ikut dalam perjamuan kasih perjamuan kasih Adalah pertemuan jemaat yang khusus di mana mereka makan bersama dan merayakan Perjamuan Kudus. kalian, namun mereka hanya mementingkan diri sendiri dan mencemarkan perjamuan kalian itu. Mereka seperti awan yang tidak berair, yang berlalu ditiup angin. Mereka seperti pohon-pohon yang tidak menghasilkan buah pada musim buah, yang akar-akarnya dicabut dan akhirnya mati. 13 Seperti ombak bahaya yang tinggalkan busa dan kotoran pada pantai, begitu juga perbuatan-perbuatan mereka yang memalukan nanti akan kelihatan. Mereka juga seperti bintang-bintang yang sudah meninggalkan tempat mereka di angkasa dan yang berpindah tanpa aturan. Mereka tidak akan luput dari hukuman Allah di tempat yang paling gelap, yang sudah disediakan bagi mereka untuk selama-lamanya!
14 Henokh, keturunan Adam yang ketujuh, juga sudah bernubuat tentang mereka, “Lihatlah, Tuhan sedang datang dengan beribu-ribu umat-Nya yang sudah disucikan-Nya. 15 Sesudah itu Dia akan menghakimi setiap orang, dan khususnya Dia akan menghukum semua orang jahat yang melawan-Nya dengan kejahatan mereka. Dan Dia akan menghukum mereka karena semua perkataan mereka yang jahat— di mana orang-orang berdosa itu sudah melawan Allah.”
16 Guru-guru palsu itu selalu bersungut-sungut dan suka mencari-cari kesalahan orang. Padahal mereka sendiri selalu mengikuti hawa nafsu mereka. Mereka menyombongkan diri dan memuji-muji orang lain supaya mendapat keuntungan untuk diri mereka sendiri.
Peringatan dan nasihat
17 Saudara-saudari yang saya kasihi, ingatlah yang dulu sudah dikatakan kepada kita oleh rasul-rasul Tuhan kita Kristus Yesus. 18 Mereka sudah mengatakan kepada kalian, “Menjelang akhir zaman akan muncul pengejek-pengejek yang melawan Allah dan hidup menurut hawa nafsu mereka sendiri.” 19 Merekalah yang menimbulkan perpecahan di antara kita. Mereka tidak memiliki Roh Kudus dan dikuasai oleh keinginan-keinginan diri mereka sendiri.
20 Tetapi Saudara-saudari yang saya kasihi, hendaklah kalian masing-masing saling menguatkan supaya terus percaya penuh kepada ajaran yang suci yang sudah disampaikan kepadamu. Tetaplah berdoa dengan bantuan Roh Kudus. 21 Jagalah dirimu supaya tetap menjalin hubungan kasih dengan Allah, karena Tuhan kita Kristus Yesus sangat mengasihani kita. Dan karena itu tetaplah menanti-nantikan waktunya Tuhan kita Kristus Yesus menunjukkan kasih-Nya yang besar kepada kita, yang akan membawa kita kepada hidup yang selama-lamanya.
22 Tunjukkanlah belas kasihan dan kuatkanlah saudara-saudari kita yang ragu-ragu. 23 Dan segeralah bertindak untuk menyelamatkan saudara-saudari kita yang berdosa, karena hal itu seperti menarik mereka dari dalam api neraka. Tetapi waktu kamu mengasihani dan berusaha menguatkan orang-orang seperti itu, kita harus ingat untuk tetap terus takut dan hormat kepada Tuhan, dan bencilah perbuatan mereka yang menajiskan karena keinginan-keinginan badani mereka yang jahat.
Pujian bagi Allah
24-25 Doa saya, Allah satu-satunya yang akan dipuji selalu! Dialah yang berkuasa dan sanggup menjaga kalian masing-masing supaya kamu jangan jatuh. Dan Dialah Penyelamat kita yang membuat kita layak masuk ke hadapan kemuliaan-Nya— di mana kita sangat bersukacita karena tidak ada lagi kesalahan pada kita. Bagi Dialah kemuliaan, kebesaran, kuasa, dan kekuatan melalui Tuhan kita Kristus Yesus sebelum ada zaman, sekarang, dan sampai selama-lamanya. Amin!

*1:1 Yudas … Yudas ini adalah saudara dari Yesus— sama seperti kakaknya Yakobus. Perhatikan bahwa Yudas tidak membanggakan diri dengan langsung mengatakan bahwa dia adalah saudara Yesus. Jadi penulis surat ini bukanlah Yudas yang mengkhianati Yesus, dan bukan murid Yesus yang lain dengan nama yang sama.

1:11 Kej. 4:1-15

1:11 Bil. 22:1—25:18; Ul. 23:3-6

1:11 Bil. 16:1-40

1:12 perjamuan kasih Adalah pertemuan jemaat yang khusus di mana mereka makan bersama dan merayakan Perjamuan Kudus.