8
Hidup bersatu dengan Roh Allah
Jadi sekarang, kita yang bersatu dengan Kristus Yesus tidak perlu lagi takut kepada hukuman yang sebenarnya patut untuk Allah jatuhkan atas kita! Kenapa tidak perlu takut? Karena kita yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus sudah menerima Roh Allah yang memberi hidup! Dan Roh-Nya itulah yang membebaskan kita dari kuasa dosa dalam diri kita yang dulu selalu menjerat kita kepada kematian rohani. Sebelumnya Hukum Taurat tidak bisa menolong kita untuk mengalahkan keinginan-keinginan badani kita yang jahat. Tetapi Allah sendiri yang sudah mengatasi persoalan ini dengan mengutus Anak-Nya sendiri ke dalam dunia ini dalam bentuk tubuh manusia yang lemah. Dan Anak-Nya itulah yang menjadi kurban untuk membebaskan kita dari semua hukuman karena dosa-dosa kita. Jadi melalui kurban-Nya itu, kuasa dosa sudah dikalahkan-Nya— yaitu keinginan-keinginan badani kita yang cenderung berbuat dosa. Allah melakukan hal itu supaya cara hidup benar yang dituntut oleh Hukum Taurat terpenuhi di dalam diri kita karena bersatu dengan Kristus, karena sekarang kita dimampukan untuk hidup taat kepada pimpinan Roh Allah, dan tidak lagi mengikuti keinginan-keinginan badani kita.
Setiap orang yang masih hidup mengikuti keinginan badaninya yang lemah, tujuan hidupnya hanyalah untuk memuaskan keinginan dirinya sendiri. Tetapi setiap orang yang hidupnya bergantung kepada Roh Allah ditolong-Nya untuk berpikir sesuai dengan kehendak-Nya. Kalau tujuan hidup kita hanya untuk memuaskan keinginan badani kita sendiri, berarti kita terjerat dalam kematian roh dan jiwa. Tetapi kalau hidup kita dikuasai oleh Roh Allah, berarti kita akan mendapatkan hidup yang selama-selamanya dan akan merasa tenang dalam perlindungan Tuhan. Kalau tujuan hidup seseorang hanya untuk memuaskan keinginan badaninya, berarti dia memusuhi Allah. Dia tidak mau menaati peraturan Hukum Allah dan sama sekali tidak mampu menjalankannya. Karena orang yang hidup menurut keinginan badaninya sendiri tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Tetapi setiap kalian yang bersatu dengan Kristus tidak lagi dikuasai oleh keinginan badanimu! Melainkan kamu dikuasai oleh Roh Allah, karena Roh Kristus benar-benar ada di dalam dirimu.* Roh Allah … Roh Kristus Tidak ada perbedaan antara Roh Allah— yang juga disebut Roh Kudus, dan Roh Kristus. Kalau Roh Kristus tidak ada di dalam diri seseorang, berarti dia bukanlah milik Kristus. 10-11 Memang badanimu yang selalu ingin berbuat dosa itu tetap akan mati. Tetapi kalau Kristus tinggal di dalam dirimu, Roh-Nya akan menghidupkan roh dan jiwamu karena hidup sesuai dengan pimpinan Roh-Nya dan dibenarkan-Nya di hadapan Allah. Dan oleh karena Roh Allah tinggal di dalam diri kita— yaitu Dia yang menghidupkan Kristus kembali dari kematian, Dia juga yang akan menghidupkan kita kembali dengan tubuh yang baru.
12 Jadi Saudara-saudariku, sekarang kita wajib hidup menurut pimpinan Roh Allah. Jangan lagi keinginan badani kita yang menjerat dan menguasai hidup kita! 13 Karena kalau kita hidup menuruti keinginan badani kita, roh dan jiwa kita tetap mati. Sebaliknya dengan pertolongan Roh Allah hendaklah kita berpikir bahwa secara badani kita sudah mati terhadap keinginan dosa, maka kita akan hidup! 14 Karena semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anggota keluarga Allah. 15 Karena Roh-Nya yang sudah diberikan kepada kita bukanlah untuk memperbudak kita, sehingga kita menjadi takut menghadap Allah. Tetapi Roh-Nya menjadikan kita anak angkat-Nya. anak angkat-Nya Secara harfiah, dalam bahasa Yunani menggunakan satu kata yang berarti ‘pengangkatan anak-anak laki-laki’. Kata tersebut adalah istilah dalam hukum Romawi yang menunjukkan bahwa ‘pengangkatan’ kita sudah sah secara hukum dan kita semua diumpamakan sebagai laki-laki, karena dalam kebudayaan Romawi hanya anak laki-laki saja yang berhak mendapat warisan. Kata yang sama digunakan dalam Rom. 8:23; 9:4, Gal. 4:5, dan Ef. 1:5. Dan sebagai bukti, sekarang Roh-Nya memimpin kita untuk berseru kepada Allah, “Abba, Abba satu kata dalam bahasa Aram yang artinya ‘bapa’. Seperti kata ‘bapa’, ‘abba’ juga mudah diucapkan oleh anak-anak kecil. ya Bapa!” 16 Jadi Roh-Nya sendiri meyakinkan roh kita bahwa kita adalah anggota keluarga-Nya. 17 Dan kalau kita adalah anggota keluarga-Nya, kita juga berhak menikmati semua harta yang dijanjikan untuk keluarga-Nya. Sebagai anggota keluarga Allah, kita memiliki segala sesuatu bersama Kristus— Saudara angkat yang sulung bagi kita.§ Ayat 17a Secara lebih harfiah, “Dan kalau kita adalah anak-anak-Nya, kita juga sudah menjadi ahli waris. Artinya kita— bersama Anak-Nya Kristus, menjadi ahli waris Allah.” Dan ini jugalah yang menjadi buktinya: Kalau kita menderita karena mengikut Dia, tentu kita juga akan ikut masuk dalam kemuliaan-Nya!
Kita akan ikut menikmati kemuliaan bersama Kristus
18 Oleh karena itu, menurut saya penderitaan yang kita alami sekarang ini tidak bisa dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 19 Sebenarnya pada zaman ini seluruh alam semesta menunggu dan sepertinya sangat merindukan saatnya Allah akan menyatakan semua anggota keluarga-Nya.* Ayat 19 Ketika Paulus menulis bagian ini, setiap raja agung dalam kerajaan Roma mengatakan dirinya adalah anak Allah. Setiap raja agung juga mengumumkan bahwa dialah sebagai pembawa damai bagi seluruh alam semesta. Jadi apa yang Paulus tulis di sini bertentangan dengan ajaran yang dipromosikan oleh kerajaan Roma. 20 Karena seluruh alam semesta sudah terhalang supaya pada zaman sekarang tidak bisa memenuhi tujuan Allah waktu Dia menciptakannya. Halangan itu termasuk rencana Allah, dan hal itu akan berlangsung sampai rencana-Nya tercapai. Dan rencana Allah 21 adalah supaya alam semesta dan semua makhluk ciptaan-Nya dibebaskan dari kematian dan segala sesuatu yang ingin menghancurkan mereka, dan mereka juga akan menikmati kemuliaan bersama keluarga besar Allah.
22 Karena kita tahu bahwa semua alam semesta seperti bersusah hati dan sangat menderita sampai sekarang— seperti semua ciptaan sama-sama sakit berat dan menangis. sakit berat dan menangis Menerjemahkan satu kata yang berarti “mengalami sakit bersalin bersama.” 23 Dan bukan hanya makhluk hidup di dunia saja yang merasakan kesusahan ini. Tetapi kita yang sudah menerima Roh Allah pun merasa bersusah hati. Akan tetapi Roh-Nya merupakan jaminan bagi kita bahwa kita akan menerima semua yang dijanjikan Allah. Karena itulah dengan yakin dan sukacita kita menantikan saatnya Allah menyatakan segala sesuatu yang sudah Dia sediakan bagi semua anak angkat-Nya. Pada saat itu jugalah tubuh kita dibebaskan dari kuasa dosa dan kematian. 24 Hal itulah yang sudah mulai kita harapkan sejak kita diselamatkan oleh Kristus. Dan kita masih tetap mengharapkan hal yang seperti itu sampai sekarang. Akan tiba saatnya nanti di mana kita tidak perlu lagi mengharapkan sesuatu, karena semua yang kita harapkan sudah terpenuhi. 25 Tetapi walaupun belum terjadi sekarang, kita menantikannya dengan yakin dan sabar.
26 Roh Allah juga menolong kita dalam kelemahan kita. Karena kita tidak tahu sebenarnya apa yang pantas kita doakan. Tetapi Roh-Nya sendiri berdoa untuk kita, dan menyampaikan permohonan kita kepada Allah dengan penuh perasaan dan dengan cara yang tidak bisa dijelaskan dengan bahasa manusia. 27 Memang Allah tahu apa yang ada di dalam hati manusia. Dan Allah juga tahu sedalam-dalamnya tentang permohonan yang disampaikan oleh Roh-Nya sendiri. Dan memang Roh-Nya memohon kepada Allah untuk umat-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.
28 Sekarang kita boleh yakin bahwa bagi kita semua yang mengasihi Dia, Allah selalu mengatur semua hal yang kita alami dan hadapi, supaya hal-hal itu menghasilkan kebaikan. Karena kita adalah orang-orang yang sudah dipilih-Nya sesuai dengan rencana-Nya. 29 Karena sejak semula Allah sudah mengenal dan mengasihi kita, dan Dia berencana supaya kita menjadi serupa dengan Anak-Nya. Dan rencana-Nya juga supaya Yesus menjadi Anak sulung di antara banyak saudara-saudari. 30 Kita sudah masuk di dalam rencana Allah dari sejak awal, lalu kita dipanggil menjadi anggota keluarga-Nya, dan melalui pekerjaan Kristus kita dibenarkan dalam pandangan-Nya, dan akhirnya kita akan menikmati kemuliaan-Nya.
Semua yang memusuhi kita tidak bisa menghentikan Allah untuk mengasihi kita
31 Jadi, apa tanggapan kita tentang semuanya itu? Kalau Allah berpihak kepada kita, semua yang memusuhi kita tidak akan bisa mengalahkan kita! 32 Yang menjadi bukti akan hal itu adalah bahwa Allah tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri supaya tidak mengalami penderitaan, tetapi Allah sendiri menyerahkan-Nya untuk dikurbankan demi menyelamatkan kita. Kalau begitu tentulah Dia akan tetap berbaik hati kepada kita dan memberikan semua hal yang lain yang sudah dijanjikan-Nya kepada kita. 33 Jadi siapa lagi yang berani menuduh kita?! Karena kita sudah dipilih Allah dan Dialah yang sudah melakukan hal-hal yang luar biasa itu sehingga kita dibenarkan di hadapan-Nya. 34 Dan hal apakah yang masih bisa mengancam kita?! Tidak ada! Karena Kristus sudah mati bagi kita— bahkan Dia juga hidup kembali dari kematian dan sekarang duduk di tempat yang paling terhormat di dekat Allah, yaitu di sebelah kanan-Nya. Dari situlah Dia membela kita dan berdoa untuk kita. 35 Jadi kalau begitu, apakah ada lagi oknum yang bisa menghentikan Kristus mengasihi kita? Tidak ada! Kalau kita ditindas, atau menghadapi kesengsaraan atau penganiayaan, apakah itu berarti Kristus tidak lagi mengasihi kita? Tidak! Atau kalau yang memusuhi Kristus membuat kita sebagai pengikut-Nya tidak bisa membeli makanan, atau pakaian, atau pun membunuh kita, apakah itu berarti Kristus tidak lagi mengasihi kita? Tidak!
36 Karena memang hal-hal itu masih tetap terjadi kepada kita, seperti tertulis dalam Kitab Suci,
“Demi Engkau, Allah, kami berada dalam bahaya maut tiap-tiap hari.
Dan kami diperlakukan seperti domba yang mau dipotong.” Mzm. 44:23
37 Tetapi dalam semua hal, kita mendapat kemenangan yang sempurna melalui Kristus yang sudah menyatakan kasih-Nya yang luar biasa kepada kita. 38-39 Karena saya yakin bahwa semua yang memusuhi kita tidak bisa menghentikan kasih-Nya kepada kita— baik yang menyakiti kita selama masih hidup, maupun yang membunuh kita. Baik para malaikat— maupun semua roh jahat, tidak mampu mencegah Allah supaya tidak mengasihi kita lagi. Dan kita tidak perlu takut lagi terhadap tuduhan atau ancaman— baik tuduhan atau ancaman pada zaman sekarang, maupun yang akan datang, atau dari semua penguasa gelap. Karena semua ciptaan Allah— baik kuasa yang ada di langit yang paling tinggi maupun di bagian bumi yang paling rendah, tidak ada yang bisa menghentikan kasih Allah kepada kita— yaitu kasih yang kita dapat karena kita sudah bersatu dengan Tuhan kita Kristus Yesus.

*8:9 Roh Allah … Roh Kristus Tidak ada perbedaan antara Roh Allah— yang juga disebut Roh Kudus, dan Roh Kristus.

8:15 anak angkat-Nya Secara harfiah, dalam bahasa Yunani menggunakan satu kata yang berarti ‘pengangkatan anak-anak laki-laki’. Kata tersebut adalah istilah dalam hukum Romawi yang menunjukkan bahwa ‘pengangkatan’ kita sudah sah secara hukum dan kita semua diumpamakan sebagai laki-laki, karena dalam kebudayaan Romawi hanya anak laki-laki saja yang berhak mendapat warisan. Kata yang sama digunakan dalam Rom. 8:23; 9:4, Gal. 4:5, dan Ef. 1:5.

8:15 Abba satu kata dalam bahasa Aram yang artinya ‘bapa’. Seperti kata ‘bapa’, ‘abba’ juga mudah diucapkan oleh anak-anak kecil.

§8:17 Ayat 17a Secara lebih harfiah, “Dan kalau kita adalah anak-anak-Nya, kita juga sudah menjadi ahli waris. Artinya kita— bersama Anak-Nya Kristus, menjadi ahli waris Allah.”

*8:19 Ayat 19 Ketika Paulus menulis bagian ini, setiap raja agung dalam kerajaan Roma mengatakan dirinya adalah anak Allah. Setiap raja agung juga mengumumkan bahwa dialah sebagai pembawa damai bagi seluruh alam semesta. Jadi apa yang Paulus tulis di sini bertentangan dengan ajaran yang dipromosikan oleh kerajaan Roma.

8:22 sakit berat dan menangis Menerjemahkan satu kata yang berarti “mengalami sakit bersalin bersama.”

8:36 Mzm. 44:23