Main Index: Indonesian (Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Mazmur 42

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24] [25] [26] [27] [28] [29] [30] [31] [32] [33] [34] [35] [36] [37] [38] [39] [40] [41] [42] [43] [44] [45] [46] [47] [48] [49] [50] [51] [52] [53] [54] [55] [56] [57] [58] [59] [60] [61] [62] [63] [64] [65] [66] [67] [68] [69] [70] [71] [72] [73] [74] [75] [76] [77] [78] [79] [80] [81] [82] [83] [84] [85] [86] [87] [88] [89] [90] [91] [92] [93] [94] [95] [96] [97] [98] [99] [100] [101] [102] [103] [104] [105] [106] [107] [108] [109] [110] [111] [112] [113] [114] [115] [116] [117] [118] [119] [120] [121] [122] [123] [124] [125] [126] [127] [128] [129] [130] [131] [132] [133] [134] [135] [136] [137] [138] [139] [140] [141] [142] [143] [144] [145] [146] [147] [148] [149] [150]

42:1 Untuk pemimpin kor. Nyanyian pengajaran kaum Korah. (42-2) Seperti rusa merindukan air sungai, demikian jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

42:2 (42-3) Aku merindukan Allah yang hidup, kapan aku boleh pergi beribadat di Rumah-Nya?

42:3 (42-4) Siang malam aku menangis, hanya air mata makananku. Sepanjang hari musuhku bertanya, "Di mana Allahmu?"

42:4 (42-5) Hatiku sedih kalau teringat waktu dahulu, ketika aku menuju ke Rumah TUHAN bersama orang banyak yang mengadakan perayaan. Aku berjalan di depan perarakan dengan sorak-sorai dan lagu pujian.

42:5 (42-6) Mengapa hatiku sedih dan gelisah? Aku berharap kepada Allah. Maka aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, kepada Allahku dan penyelamatku.

42:6 (42-7) Di tanah pembuangan ini hatiku remuk redam, sebab itu aku ingat kepada TUHAN. Jiwaku hanyut dalam arus kesedihan, aku dilanda banjir kekacauan; seperti deru air terjun Sungai Yordan dari Gunung Hermon dan Gunung Mizar.

42:7 (42:6)

42:8 (42-9) Semoga TUHAN menunjukkan kasih-Nya di waktu siang, agar di waktu malam aku dapat bernyanyi, dan berdoa kepada Allah sumber hidupku.

42:9 (42-10) Aku berkata kepada Allah, pembelaku, "Mengapa Engkau melupakan daku? Mengapa aku harus terus menderita, karena ditindas oleh musuh-musuhku?"

42:10 (42-11) Hatiku hancur luluh karena ejekan musuh. Mereka terus bertanya, "Di mana Allahmu?"

42:11 (42-12) Mengapa hatiku sedih dan gelisah? Aku berharap kepada Allah. Maka aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, kepada Allahku dan penyelamatku.

 

Created with HTMLCompiler by BibleDatabase

Webnet77.com