Main Index: Indonesian (Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Yehezkiel 19

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24] [25] [26] [27] [28] [29] [30] [31] [32] [33] [34] [35] [36] [37] [38] [39] [40] [41] [42] [43] [44] [45] [46] [47] [48]

19:1 Allah menyuruh aku menyanyikan ratapan ini untuk dua orang pangeran Israel:

19:2 Ibumu bagaikan singa betina yang hebat dan luar biasa. Ia membesarkan anak-anaknya di antara singa-singa perkasa.

19:3 Salah seekor anaknya dididiknya dan diajarinya mencari mangsa. Maka jadilah ia singa dewasa penerkam dan pemakan manusia.

19:4 Bangsa-bangsa yang mendengar tentang dia berkumpul untuk menangkapnya. Ia dijebak dalam lubang dan ditawan, lalu diseret ke Mesir dengan kaitan.

19:5 Sia-sia si induk menunggu anaknya; lalu ia tahu bahwa hilanglah harapannya. Maka anaknya yang lain dilatihnya menjadi singa ganas dan perkasa.

19:6 Anak singa itu menjadi dewasa dan bergaul dengan singa-singa lainnya. Ia belajar mencari mangsa, dan menjadi pemakan orang juga.

19:7 Benteng-benteng didobraknya, kota-kota dirusaknya. Seluruh penduduk negeri menjadi gentar mendengar aumnya yang bergelegar.

19:8 Tetapi bangsa-bangsa dari wilayah sekelilingnya menyergapnya dari mana-mana. Mereka tebarkan jala untuk menangkapnya, dan ia pun terjebak dalam perangkap mereka.

19:9 Ia dimasukkan ke dalam kurungan singa lalu dibawa ke negeri Babel, menghadap raja. Ia dijaga kuat supaya aumnya jangan kedengaran lagi di atas bukit-bukit Israel yang tinggi.

19:10 Ibumu bagaikan pohon anggur permai yang tumbuh di kebun dekat anak sungai. Ia menjadi rindang dan berbuah sebab air di situ berlimpah-limpah.

19:11 Cabangnya kuat, tak mudah dipatahkan layak dijadikan tongkat kerajaan. Puncaknya tinggi menjulang menjangkau awan-awan. Ia dikagumi semua orang sebab ia tinggi dan daunnya rindang.

19:12 Tetapi ia dicabut oleh tangan-tangan yang marah, kemudian dicampakkan ke tanah. Angin Timur bertiup, mengeringkan buahnya yang segar. Dahannya patah, menjadi kering lalu dibakar.

19:13 Kini ia ditanam di padang pasir, di tanah gersang dan tidak berair.

19:14 Batang anggur itu dijilat api menjalar; cabang dan buahnya habis terbakar. Dahannya kini tanpa kekuatan; tak mungkin dijadikan tongkat kerajaan. Itulah ratapan yang berulang-ulang dinyanyikan oleh umat.

 

Created with HTMLCompiler by BibleDatabase

Webnet77.com